fk@fk.uns.ac.id +62 271 664178

Vagus FK UNS Tanam Mangrove di Pantai Baros


 

Kerusakan lingkungan pesisir merupakan salah satu permasalahan ekologis yang semakin lama semakin mengkhawatirkan, terutama akibat abrasi, pencemaran, dan alih fungsi lahan. Pantai Baros, sebagai salah satu kawasan pesisir di Daerah Istimewa Yogyakarta, juga mengalami tekanan ekologis yang membutuhkan perhatian bersama. Mangrove sebagai vegetasi khas pesisir memiliki peranan penting dalam menjaga stabilitas garis pantai, mencegah abrasi, serta menjadi habitat bagi berbagai jenis biota laut.

Perhimpunan Mahasiswa Pecinta Alam (PMPA) Vagus Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Sebelas Maret (UNS) sebagai organisasi pecinta alam yang menjunjung tinggi nilai konservasi dan pengabdian merasa terpanggil untuk ikut serta dalam upaya pelestarian lingkungan melalui kegiatan penanaman mangrove. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan memperbaiki ekosistem pantai, tetapi juga menanamkan nilai tanggung jawab ekologis kepada setiap anggotanya.

Dekan FK UNS, Prof. Dr. Reviono, dr., Sp.P(K) sangat mengapresiasi kegiatan ini, menurutnya ini merupakan kontribusi nyata dari mahasiswa terhadap kelestarian lingkungan.

“Kegiatan Penanaman Mangrove di Pantai Baros ini merupakan wujud nyata kepedulian Vagus terhadap kelestarian lingkungan pesisir serta sebagai wujud implementasi nilai-nilai pengabdian, konservasi, dan tanggung jawab sosial organisasi mahasiswa terhadap masyarakat dan alam,” ucapnya.

(Geser untuk foto selanjutnya)

Pembina Vagus FK UNS, dr. Muhammad Abdulhamid, Sp.OT, menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah menumbuhkan semangat pengabdian dan tanggung jawab ekologis dalam diri setiap anggota Vagus serta membangun kolaborasi positif antara mahasiswa, masyarakat dan pihak terkait dalam kegiatan konservasi.

“Selain itu kegiatan ini juga bertujuan untuk menyokong kelestarian ekosistem pesisir melalui penanaman mangrove sebagai benteng alami terhadap abrasi dan intrusi air laut,” ucapnya.

Menurutnya, penanaman mangrove ini bukan hanya sekedar penanaman pohon namun juga menanamkan harapan untuk kehidupan dan masa depan bumi yang lebih baik. Diharapkan dengan kegiatan ini setiap anggota Vagus tak hanya beraksi dengan ilmu dan menginspirasi perubahan namun juga bisa menjadi garda terdepan dalam pengabdian dan pelestarian lingkungan.

“Saya mengapresiasi setinggi-tingginya aksi nyata Vagus dalam kegiatan penanaman mangrove di pantai Baros. Tindakan ini menunjukkan bahwa jiwa petualang Vagus tidak hanya menaklukkan alam, tetapi juga menjaganya. Semoga semangat pelestarian ini terus tumbuh dalam setiap langkah kalian,” ucapnya.

(Geser untuk foto selanjutnya)


Humas FK UNS