RG Respiratory and Tropical Diseases Gelar Pengabdian Masyarakat di Sragen
Research Group (RG) Respiratory and Tropical Diseases Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Sebelas Maret (UNS) telah melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat dengan judul “Upaya Peningkatan Pengetahuan Mengenai Penyakit Paru Akibat Kerja, Bahaya Merokok, dan Penggunaan Alat Pelindung Diri pada Pekerja Mebel di Koperasi Usaha Bersama Sambirembe, Kalijambe, Sragen”, pada Jumat-Minggu (25-27/07/2025). Kegiatan pengabdian ini bertempat di Desa Sambirembe, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen.
Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan secara bertahap, dimulai dengan pembuatan video edukasi oleh mahasiswa S1 Fakultas Kedokteran, video tersebut berisi tentang penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) untuk keselamatan kerja para pekerja mebel. Keenam mahasiswa tersebut antara lain Syifa Safira Choirunnisa, Aloysia Flower Lula Utami, Agustinus Evan Wibisono, Sabrina Athiyah Nooralviani, Nouval Rifky Ananda, Rahadian Daivandrea Airlangga Damanik.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan edukasi langsung yang mencakup materi mengenai Penyakit Paru Akibat Kerja, Bahaya Merokok, dan Pentingnya Penggunaan APD di tempat kerja. Untuk mengukur efektivitas edukasi, peserta diberikan pretest sebelum penyampaian materi, serta posttest setelah kegiatan selesai. Hasil perbandingan nilai pretest dan posttest menunjukkan adanya peningkatan pemahaman peserta terhadap materi yang disampaikan.
![]() |
![]() |
![]() |
(Geser untuk foto selanjutnya)
Selain edukasi, tim pengabdian juga menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan gratis dan tes spirometri untuk mendeteksi gangguan fungsi paru secara dini pada pekerja mebel. Kegiatan ini dibagi menjadi beberapa post yang diisi oleh beberapa dokter ahli, mahasiswa PPDS Paru dan mahasiswa S1 Kedokteran, dengan pendampingan oleh sejumlah dosen Fakultas Kedokteran UNS, antara lain Prof. Dr. dr. Yusup Subagio Sutanto,Sp.P(K).,FISR.,FAPSR,Prof. Dr. dr. Reviono,Sp.P(K).,FISR, Dr. dr. Hendrastutik Apriningsih, Sp.P(K), M.Kes, FISR,dr. Artrien Adhiputri, Sp. P(K), M. Biomed, FISR, dr. Brigitta Devi Anindita Hapsari, Sp.P, dan Betty Suryawati dr,M.Biomed Sci, Ph.D, Sp.MK.
Selama kegiatan berlangsung, para peserta menunjukkan antusiasme yang tinggi. Mereka terlihat aktif mengikuti setiap sesi, mulai dari menonton video edukasi, mengikuti pretest dan posttest, hingga berdiskusi langsung dengan tim edukator. Materi yang disampaikan mendapatkan respons positif, ditandai dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan dan diskusi yang berkembang secara dinamis. Hasil posttest menunjukkan adanya peningkatan pemahaman peserta terhadap materi yang diberikan, yang mencerminkan keberhasilan metode edukasi yang digunakan.
![]() |
![]() |
![]() |
(Geser untuk foto selanjutnya)
Menurut Nouval Rifky selaku mahasiswa yang ikut andil dalama acara tersebut, kegiatan ini sangat bermanfaat bagi dua sisi, dari sisi mahasiswa yang mendapat pengalaman nyata untuk terjung ke masyarakat dan dari sisi masyarakat yang mendapat edukasi mengenai APD dan penyakit paru kerja.
“Terjun langsung ke masyarakat memberikan kami pengalaman nyata, sehingga teori yang kami pelajari di kampus bisa dihubungkan dengan kondisi di lapangan. Selain itu, interaksi dengan warga juga menambah empati dan kemampuan komunikasi kami sebagai calon tenaga profesional. Dan kami berharap warga juga bisa mendapat edukasi sehingga bisa menjaga kesehatan mereka dengan baik,” jelasnya.
Selain itu, melalui kegiatan ini diharapkan para pekerja mebel semakin menyadari pentingnya menjaga kesehatan paru, memahami risiko paparan bahan berbahaya seperti debu kayu dan asap rokok, serta terdorong untuk mulai menggunakan APD secara konsisten dalam aktivitas kerja sehari-hari.
Humas FK UNS