fk@fk.uns.ac.id +62 271 664178

FK UNS Adakan Lokakarya Mental Health Agent


 

Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Sebelas Maret (UNS) pada Senin (15/9/2025) mengadakan Lokakarya Mental Health Agent. Bertempat di Auditorium FK UNS, kegiatan ini dihadiri oleh jajaran Dekanat FK UNS, para Kepala Program Studi dan perwakilan mahasiswa FK UNS. Lokakarya ini menghadirkan 2 narasumber yaitu, Kepala Sub Direktorat Layanan Konseling Mahasiswa UNS, Berliana Widi Scarvanovi, S.Psi., M.Psi., Psikolog dan Dr. Selfi Handayani, dr., M.Kes, Kepala Unit Medical Center UNS.

Dekan FK UNS, Prof. Dr. Reviono, dr., Sp.P(K), dalam sambutannya berharap lokakarya ini dapat menghasilkan kesepakatan dalam penatalaksanaan penanganan mahasiswa yang mengalami permasalahan mental agar bisa tertangani dengan benar dan baik. 

“Saya harapkan lokakarya ini nanti bisa menghasilkan kesepakatan dalam penatalaksanaan penanganan permasalahan mental yang dialami mahasiswa FK UNS mulai dari tingkat paling awal yaitu prodi hingga tingkat yang lebih lanjut seperti fasilitas kesehatan tingkat I, sehingga permasalahan mental ini bisa tertangani dengan baik karena ini semua menjadi tanggung jawab dari kita,” ucapnya.

(Geser untuk foto selanjutnya)

Dalam pengenalannya tentang layanan Sasmita Jiwa UNS, Berliana mengatakan jika ada 3 program layanan pada Sasmita Jiwa yaitu promotif, preventif dan kuratif.

“Layanan kami bukan hanya kuratif atau menyembuhkan saja, tetapi ada promotif dan preventif. Pada program promotif, kami mempromosikan jika di UNS ada layanan screening dan konseling. Contoh layanan promotif seperti road show yang beberapa waktu lalu kami adakan. Pada kegiatan road show tersebut juga dilakukan kegiatan screening bagi mahasiswa,” jelasnya.

Menurutnya layanan preventif seperti screening ini sangat penting sebagai pemetaan kesehatan mental pada mahasiswa UNS. Jika dirasakan ada mahasiswa mempunyai gangguan mental yang memerlukan penanganan lebih lanjut, maka layanan kuratif akan diberikan seperti konseling psikologi dan konseling akademik. Sasmita Jiwa juga dapat memberikan rujukan layanan psikiatri jika memang mahasiswa membutuhkan penanganan dari psikiater.

(Geser untuk foto selanjutnya)

Dr. Selfi dalam paparannya menyampaikan jika Medical Center UNS berfokus pada layanan primer yaitu kesehatan dasar sehingga untuk kasus-kasus tentang gangguan kesehatan mental maka akan dilakukan rujukan ke fasilitas kesehatan tingkat lanjut.

“Dikarenakan keterbatasan kami sebagai klinik pratama sehingga tidak mempunyai psikiater, maka jika kami menerima pasien dengan kasus gangguan mental yang berat, kami akan rujuk ke RS UNS. Namun kami terus berkomitmen untuk menjadikan UNS sebagai lingkungan akademik yang ramah kesehatan mental bagi mahasiswa,” ucapnya.

Layanan Sasmita Jiwa dapat dimanfaatkan secara gratis oleh seluruh mahasiswa UNS. Saat ini, konseling dapat dilakukan setelah melakukan reservasi melalui formulir yang tersedia di laman instagram @sasmitajiwa.uns. Selanjutnya, mahasiswa akan dihubungi oleh tim Sasmita Jiwa untuk menjadwalkan sesi konseling. Konseling dapat dilakukan secara daring maupun luring, di lantai dua Gedung Kemahasiswaan dan Medical Center UNS.

Peduli mengenai kesehatan mental merupakan upaya untuk memastikan kehidupan yang sehat dan mendukung kesejahteraan bagi semua orang di semua usia. Peduli kesehatan mental secara langsung mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 3 yaitu “Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan”.

(Geser untuk foto selanjutnya)

 

Humas FK UNS