Kolaborasi Paragon x SEKOCI Wujudkan Kepedulian Nyata bagi Kesehatan Ibu dan Anak di Surakarta

Suasana hangat dan penuh keceriaan terasa sejak pagi di Pendopo Loji Gandrung Surakarta pada hari Sabtu (18/10/2025). Puluhan ibu hamil dan ibu dengan balita tampak antusias mengikuti kegiatan Sekolah Komplementer Cinta Ibu (SEKOCI), sebuah inisiatif yang memadukan edukasi kesehatan, praktik relaksasi, dan dukungan sosial bagi para ibu.
Kegiatan ini merupakan hasil sinergi antara PT Paragon Technology and Innovation dan komunitas SEKOCI, yang berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Surakarta, Dinas Kesehatan Kota Surakarta, serta Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Sebelas Maret (UNS). Mengusung tema “Ibu Sehat, Balita Bahagia”, program ini mengajak masyarakat untuk memahami kesehatan ibu dan anak secara lebih menyeluruh — mencakup aspek fisik, mental, dan emosional.
“Ibarat perahu kecil, sekoci sering tak terlihat tetapi penting. SEKOCI adalah bentuk inovasi kolaborasi pentahelix yang menjawab langsung kebutuhan nyata di masyarakat. Pemerintah Kota Surakarta mendukung penuh kegiatan ini karena sejalan dengan komitmen kami memperkuat layanan kesehatan berbasis keluarga,” ujar Astrid Widayani, S.S., S.E., M.B.A., mewakili Wakil Wali Kota Surakarta, dalam sambutan pembuka.
![]() |
![]() |
![]() |
(Geser untuk foto selanjutnya)
Sebagai inisiator program, Dr. Rizka Ayu Setyani, SST, MPH, dosen program studi S1 Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan FK UNS, menjelaskan bahwa SEKOCI lahir dari semangat kolaborasi lintas sektor antara akademisi, tenaga kesehatan, pemerintah, dan dunia industri.
“Kami ingin mendampingi ibu agar lebih sehat secara fisik dan mental, sekaligus memastikan balita tumbuh dengan bahagia dan penuh kasih,” ungkapnya.
Acara berlangsung dalam dua sesi, yakni kelas ibu hamil dan kelas ibu balita. Pada kelas ibu hamil, peserta mengikuti Prenatal Gentle Yoga untuk membantu relaksasi, kemudian belajar “Tips Menjaga Kesehatan dan Kewarasan Selama Kehamilan” bersama Rizka Adela Fatsena, S.ST., M.Keb, serta sesi “Tips Tampil Cantik yang Aman Selama Kehamilan” dari Tim Paragonian.
Sementara itu, kelas ibu balita menghadirkan sesi Motivasi Parenting, pelatihan pijat stimulasi tumbuh kembang, dan panduan pemberian makan bayi dan anak sesuai usia oleh Iffah Indri Kusmawati, S.SiT, M.Keb dan Noviyati Rahardjo Putri, S.SiT., M.Tr.Keb yang merupakan tim dosen Kebidanan FK UNS.
![]() |
![]() |
![]() |
(Geser untuk foto selanjutnya)
Bagi para peserta, pengalaman mengikuti SEKOCI menjadi sesuatu yang istimewa. Seorang ibu hamil bercerita bahwa sebelum mengikuti kegiatan ini, ia kerap merasa cemas dan sulit tidur. Setelah mencoba yoga dan teknik relaksasi yang diajarkan, ia merasa tubuhnya lebih ringan dan pikirannya lebih tenang. “Saya juga jadi tahu bagaimana menjaga kewarasan selama hamil. Sekarang lebih siap menghadapi persalinan,” tuturnya dengan senyum lega.
Sementara itu, seorang ibu balita mengaku memperoleh banyak pengetahuan baru dan pengalaman berharga. “Saya belajar pijat bayi dan cara memberi makan sesuai tumbuh kembang anak. Kelasnya hangat dan menyenangkan, anak saya juga ikut gembira. Rasanya seperti punya keluarga baru sesama ibu,” ujarnya.
Tak hanya peserta yang merasakan manfaat, para relawan Paragonian juga mendapatkan pengalaman yang membekas. “Bergabung di SEKOCI membuat kami semakin menghargai perjuangan para ibu. Kami datang untuk berbagi ilmu, tapi justru banyak belajar tentang ketulusan dan kekuatan mereka. Kolaborasi sederhana ini ternyata bisa memberi dampak besar bagi kebahagiaan keluarga,” ungkap salah satu relawan Paragonian.
Dukungan juga datang dari Dinas Kesehatan Kota Surakarta, yang menilai SEKOCI sebagai langkah nyata dalam membangun budaya hidup sehat sejak dini. “Kegiatan seperti ini memperkuat edukasi promotif dan preventif yang menjadi fondasi peningkatan layanan kesehatan ibu dan anak,” ujar perwakilan Dinas Kesehatan.
![]() |
![]() |
![]() |
(Geser untuk foto selanjutnya)
Pemerintah Kota Surakarta turut menilai program ini sebagai model pemberdayaan yang inspiratif. “Kolaborasi bersama Paragon menunjukkan bahwa sektor swasta bisa berkontribusi aktif dalam menciptakan kota yang ramah ibu dan anak,” tegasnya.
Melalui gerakan “Paragonian Bergerak”, Paragon menegaskan komitmennya untuk terus mendukung kegiatan sosial yang berdampak luas bagi masyarakat. Keterlibatan para relawan, pengajar, dan mitra menjadi cerminan semangat gotong royong demi terwujudnya keluarga Indonesia yang sehat, kuat, dan bahagia.
Humas FK UNS
english 












