fk@fk.uns.ac.id +62 271 664178

FK UNS Melepas 12 Dokter Spesialis dan Dokter Sub Spesialis pada Pelepasan PPDS Periode November 2025


 

Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta melalui Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) kembali melepas dokter spesialis dan dokter sub spesialis baru pada periode November tahun 2025. Acara ini diselenggarakan di Auditorium FK UNS pada Rabu (26/11/2025) dan disiarkan langsung melalui kanal Youtube FK UNS.

Acara ini dihadiri oleh Dekan FK UNS, Prof. Dr. Reviono, dr., Sp.P(K).; para wakil dekan FK UNS; Wakil Direktur Pendidikan dan Penelitian Rumah Sakit (RS) UNS, Prof. Dr. Diah Kurnia Mirawati, dr., Sp.S(K); Wakil Direktur Sumber Daya Manusia dan Pendidikan RSUD Dr. Moewardi, dr. Fatichati Budiningsih, Sp.PD(K); Plt. Direktur Sumber Daya Manusia, Pendidikan dan Penelitian RSOP, Dina Sintia Pamela, S.Si. Apt., M.Farm; Wakil Ketua I Keluarga Alumni FK UNS, Dr. Adji Suwandono, dr., S.H., Sp.FM; serta segenap Kepala Program Studi PPDS FK UNS.

Berdasarkan laporan akademik yang dibacakan oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Penelitian FK UNS, Prof. Dr. Eti Poncorini Pamungkasari, dr., M.Pd., FK UNS kali ini melepas 12 peserta didik PPDS dengan rincian 4 orang wisudawan Program studi (Prodi) Ilmu Penyakit Dalam, 3 orang wisudawan Prodi Subspesialis Ilmu Penyakit Dalam, 2 orang wisudawan Prodi Dermato dan Venereologi, 2 orang wisudawan Prodi Psikiatri, 1 orang wisudawan Prodi Ilmu Kesehatan Anak.

(Geser untuk foto selanjutnya)

Dalam pelepasan kali ini terdapat peserta dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi yang diraih oleh Dr. Evi Nurhayatun, dr., Sp.PD., Subsp.P.T.I.K(K)., FINASIM., FISQua dari Prodi Subspesialis Ilmu Penyakit Dalam dengan IPK 3,98. Sementara lulusan termuda adalah Farha Naily Fawzia, dr., Sp.PD., dari Prodi Ilmu Penyakit Dalam, yang menyelesaikan pendidikan dokter spesialisnya pada usia 29 tahun 9 bulan.

Dr. Adji Suwandono, selaku Wakil Ketua I Keluarga Alumni FK UNS berpesan agar nilai-nilai kesejawatan sesama alumni untuk terus dijaga dalam menghadapi berbagai tantangan dan dinamika kedepan.

“Kesejawatan dan menjalin kolaborasi atau jejaring yang harus kita upayakan dan diniscayakan. Jaga nama baik almamater, tunjukkan bahwa lulusan UNS ini kompeten dan beretika. Tantangan kedepan sudah jelas di depan mata, 2026 mungkin dengan perbedaan mekanisme dalam penyelenggaraan Jaminan Kesehatan Nasional dan berbagai perubahan lainnya. Namun saya yakin lulusan FK UNS mampu berkarya. Jadilah dokter yang memanusiakan manusia,” ucapnya.

Wakil Direktur SDM dan Pendidikan RSUD Dr. Moewardi, dr. Fatichati berharap para lulusan ini nanti bisa dengan cepat beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan tempat bekerjanya, menghadapi berbagai tantangan dan keterbatasan dengan baik.

(Geser untuk foto selanjutnya)

“Harapannya anda semua nanti bisa menjadi bagian dari solusi berbagai permasalahan di rumah sakit tempat anda bekerja. Selain adaptasi dalam hal pelayanan, anda semua juga harus mengembangkan skill yang lain, komunikasi, membentuk jaringan yang baik dengan sesama alumni maupun spesialis yang lain ataupun juga dengan manajerial rumah sakit” ucapnya.

Dekan FK UNS, Prof. Reviono dalam sambutannya menyampaikan bahwa lulusan dokter spesialis diharapkan untuk tidak pilih-pilih dalam menjalani perannya sebagai dokter karena sudah terikat oleh sumpah profesi.

“Ini nanti anda sekalian tentunya segera kembali ke masyarakat, tidak perlu pilih-pilih pekerjaan apa saja asal itu dikerjakan dengan baik tentunya akan membawa manfaat bagi masyarakat dan bagi kemanusiaan,” ucapnya.

Dengan pelepasan dokter spesialis periode November 2025 ini, maka sejak berdirinya pada tahun 1976, FK UNS telah meluluskan 2.118 dokter spesialis. Para lulusan tersebut telah tersebar dan mengabdikan ilmunya di berbagai bidang baik pelayanan kesehatan, pendidikan, penelitian, maupun institusi pemerintah dan swasta di seluruh Indonesia.

(Geser untuk foto selanjutnya)


Humas FK UNS