PROFIL LESI JINAK DAN GANAS PADA SEDIAAN JARINGAN TUMOR PAYUDARA
Dyah Ratna Budiani, Riza Novierta Pesik
ABSTRAK
Kelainan pada payudara dapat berupa suatu gangguan pertumbuhan, inflamasi, penyakit proliferatif dan tumor. Tumor jinak payudara merupakan salah satu faktor risiko terjadinya tumor ganas payudara. Risiko terjadinya tumor ganas payudara setelah didiagnosis lesi jinak payudara meningkat terutama pada lesi tumor jinak payudara dengan riwayat keluarga menderita tumor ganas payudara.
Survei epidemiologik bertujuan untuk mengetahui profil lesi jinak dan ganas pada sediaan jaringan tumor payudara di Laboratorium Patologi Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta tahun 2005 dilakukan dengan menggunakan rekam medik sediaan jaringan tumor payudara. Data dikelompokkan menutut kelompok umur, jenis kelamin, besar diameter dan diagnosse histopatologik.
Hasil survei menunjukkan sejumlah 297 kasus, didominasi oleh lesi tumor jinak 142 kasus (47,80%), lesi tumor ganas sebanyak 98 kasus (33,01%) dan lesi non neoplastik 57 kasus (19,19%). Kasus tumor jinak terbanyak adalah fibroadenomammae sebanyak 125 kasus (89,3%) didapati pada berbagai variasi kelompok umur puncaknya pada kelompok 0-40 tahun. Jenis kelamin perempuan 287 (96,64%) sedangkan laki-laki 10 kasus (3,36%). Diameter tumor lesi jinak lebih banyak dengan ukuran 0-2 cm 65 kasus (45,77%) sedangkan tumor ganas lebih besar yaitu 2,1 – 5 cm 52 kasus (53,06%)
Disimpulkan bahwa kemungkinan perkembangan tumor kearah keganasan perlu diwaspadai mengingat tingginya angka lesi jinak proliferatif.
Kata Kunci: lesi jinak, lesi ganas, tumor payudara
