Perbedaan Gaya Belajar Antara Mahasiswa Klinik ( coass ) dan Mahasiswa Preklinik
Veronika Ika Budiastuti, Eti Poncorini Pamungkasari
Gaya belajar pada seseorang merupakan kecenderungan sifat, akan tetapi juga bisa dipengaruhi faktor – faktor lain seperti jenis / metode pengajaran, jenis kelamin, persepsi mengenai makna belajar, dan juga memiliki korelasi dengan prestasi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah perbedaan gaya belajar mahasiswa pada dua jenis pengajaran /metode pengajaran yang ada di FK UNS, yaitu metode pembelajaran di tingkat preklinik yang cenderung satu arah, dengan pembelajaran di klinik / coass yang lebih menekankan pada problem solving.
Jenis penelitian yang digunakan adalah cross sectional dengan sample mahasiswa FK UNS sebanyak 56 orang..Cara pengambilan sample adalah dengan cara Purposive random sampling.Untuk uji statistic digunakan ANOVA dan uji t dengan taraf signifikansi ? : 0,05.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pilihan gaya belajar mahasiswa di tingkat preklinik maupun klinik ( coass ) cenderung pada strategic learning approach, serta tidak ada perbedaan yang signifikan antara kedua metode pengajaran coass dan preklinik. ( p= 0,889 ).Interaksi jenis kelamin dan gaya belajar tidak memberikan pengaruh ( p = 0,213 ), demikian pula dengan interaksi kemampuan akademik dan gaya belajar ternyata juga tidak memberikan pengaruh.( p = 0,393 ). Perbedaan yang diperoleh adalah pilihan cara pengajaran antara mahasiswa klinik ( coass ) dengan mahasiswa preklinik dimana coass lebih menyukai pengajaran yang bersifat supporting understanding, sedangkan mahasiswa preklinik lebih menyukai jenis pengajaran yang bersifat transmitting information, dimana p = 0,010.
