fk@fk.uns.ac.id +62 271 664178

Terapi Baru Untuk Psoriasis.* Kombinasi Blue Cap Cream dan Dermylex Capsul Pada Kasus Psoriasis


Harijono Kariosentono, Indah Julianto, Sri Agustina**

**Bagian I.Kes. Kult & Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret/ RSUD. Dr. Muwardi Surakarta.

Abstrak

Latar belakang: Psoriasis adalah penyakit kronisyang ditandai dengan hiperproliferasi, dedeferensiasi keratinosit, neoangiogenesis dan inflamasi. Etiologi maupun patogenesis masih belum jelas, diduga gangguan sistem imun yang diperantarai sel T sebagai elemen kunci terjadinya penyakit. Pengobatannya belum ada yang bersifat kuratif, bahkan beberapa sering menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan. Blue Cap krim merupakan obat topikal mengandung molecular activated Zinc pyritionate yang memiliki efek sitostatik selektif pada sel kulit yang mengalami hiperproliferasi. Dermylex adalah formula paten peptida bioaktif yang diisolasi dari whey protein, mempunyai kandungan Transforming Growth Factor-? yang mampu bekerja membatasi aktivitas berlebihan dari sel T pro-inflamasi dan mengontrol deferensiasi serta proliferasi sel imun aktif.


Bahan & cara penelitian: Telah dilakukan penelitian open clinical trial terhadap 12 penderita psoriasis mild sampai moderate yang diobati Blue Cap krim saja (6 orang) dan kombinasi Blue Cap krim ditambah Dermylex kapsul sehari 2 X selama 4 (empat) minggu. Respons pengobatan diukur dari adanya penurunan keluhan subyektif dan gejala klinik (penurunan nilai PASI).


Hasil Penelitian: Pengobatan Blue Cap krim saja memberikan hasil: very good (50%) dan excelent (50%) sedang dengan kombinasi Blue Cap dan Dermylex, hasil good (40%), very good (20%) dan excelent (50%). Dua orang dihentikan karena tidak kontrol sesuai jadwal (> 3 hari) dan seorang karena gejala klinis dan keluhan subyektif bertambah.


Kesimpulan: Pengobatan psoriasis menggunakan Blue Cap krim saja ataupun kombinasi Blue Cap krim dengan Dermylex kapsul yang diberikan 2x sehari selama 4 minggu memberi hasil yang cukup memuaskan dan tidak terjadi efek samping yang berarti.
index penelitian dosen