Pengaruh Ekstrak Rimpang Kunyit (Curcuma domestica Val.) terhadap Kadar Bilirubin Total dan Bilirubin Direk pada Tikus Putih (Rattus norvegicus) akibat Pemberian Asetaminofen.

Hartono 1, Ida Nurwati2, Riza Novierta Pesik3,

Kunyit (Curcuma Domestica Val.) merupakan jenis temu-temuan yang mengandung kurkuminoid. Penelitian sebelumnya terhadap Kurkumin menunjukkan bahwa bahan tersebut dapat mencegah kerusakan hati. Diharapkan ekstrak rimpang kunyit yang juga mengandung Kurkumin memberikan efek yang sama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh ekstrak rimpang kunyit terhadap kadar bilirubin total dan bilirubin direk pada tikus putih akibat pemberian asetaminofen. Jenis penelitian adalah eksperimen kuasi dengan rancangan a post-test only controlled group design.

Penelitian menggunakan hewan coba 20 tikus putih jantan, Strain Wistar, umur 2 bulan, dan berat 150 gram. Sampel terbagi menjadi 4 kelompok masing-masing kelompok terdiri dari 5 tikus putih. Kelompok 1; tanpa perlakuan sebagai kontrol. Kelompok 2; diberi asetaminofen personde dosis toksik 1,35 gram/kg BB/ hari. Kelompok 3 ; diberi ekstrak kunyit 5 mg/kg BB/ hari dosis tunggal personde dan kelompok 4 ; diberi ekstrak kunyit 10 mg/kg BB/ hari dosis tunggal personde dan 2 jam kemudian diberi asetaminofen dosis toksik 1,35 gram/kg BB/ hari. Empat puluh delapan jam kemudian tikus diambil darahnya sebanyak 1,5 ml melalui sinus orbitalis dengan menggunakan tabung mikrokapiler kemudian diukur kadar bilirubin total dan bilirubin direk dengan metode kinetik. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan uji Anova dilanjutkan Post Hoc Test menggunakan analisis Tukey dan Homogeneous Subset. Hasil analisis menunjukkan bahwa ada pengaruh ekstrak rimpang kunyit terhadap kadar bilirubin total dan bilirubin direk pada tikus putih akibat pemberian asetaminofen.

Key words: Turmeric, bilirubin total , bilirubin direct, Acetaminophen.


1 Laboratorium Fisika Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta
2 Laboratorium Biokimia Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta
3 Laboratorium Patologi Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret
Surakarta

index penelitian dosen