fk@fk.uns.ac.id +62 271 664178

STUDI INDEKS POTENSI KELUARGA SEHAT DI SRAGEN

SUMARDIYONO, 2009

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan Indeks Potensi Keluarga Sehat (IPKS) antar kalurahan pada masing-masing kecamatan dan antar kecamatan di kabupaten Sragen.
Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian survey dengan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian adalah kepala keluarga, populasi penelitian seluruh keluarga di wilayah kabupaten Sragen, sampel diambil dengan cluster purposive sampling didapatkan 5 kecamatan yang masing-masing diambil 40 kepala keluarga sebagai sampel. Teknik pengumpulan data melalui wawancara dengan kepala keluarga yang dijadikan sampel. Analisis data dengan menggunakan uji t dan uji Anova.
Hasil penelitian diperoleh data IPKS di 5 kecamatan, masing-masing 40 sampel, jadi keseluruhan ada 200 data. Nilai rata-rata IPKS di Gemolong 0.7103, Tanon 0.6018, Sragen 0.7953, Karangmalang 0.7490, dan Sambirejo 0.7200. Hasil uji statistik dengan uji Anova menunjukkan perbedaan IPKS antar kelurahan yang signifikan di Gemolong (p < 0.05), sedangkan di Tanon, Sragen, Karangmalang, dan Sambirejo tidak ada perbedaan yang signifikan (p > 0.05); sedangkan antar kecamatan diperoleh hasil uji yang signifikan (p < 0.05).
Kesimpulan penelitian ada perbedaan Indeks Potensi Keluarga Sehat (IPKS) antar kelurahan di kecamatan Gemolong signifikan, dan antar kecamatan di kabupaten Sragen. Saran pada wilayah yang IPKSnya belum merata, perlu kebijakan khusus guna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan perlunya peningkatan peran puskesmas dalam meningkatkan pemberdayaan masyarakat agar IPKS di wilayah kerja masing-masing bisa meningkat.

Kata kunci : Studi Indeks Potensi Keluarga Sehat.
index penelitian dosen