EFEKTIFITAS MADU, MINYAK ZAITUN, DAN JINTAN HITAM SEBAGAI ANTIOKSIDAN DAN SENYAWA HIPOLIPIDEMIA PADA TIKUS (Rattus Novergicus L) DISLIPIDEMIA
Yuliana Heri Suselo* dan Sinu Andhi Jusup*
Dislipidemia menyebabkan kondisi stress oksidasi, yang ditandai oleh peningkatan ROS (Reactive Oxigen Species) dalam tubuh, serta penurunan kapasitas zat anti oksidan. Stress oksidasi sendiri juga dapat menyebabkan dislipidemia semakin berat. Madu, Minyak Zaitun, dan Jintan Hitam mengandung zat-zat yang diperkirakan mampu bertindak sebagai anti oksidan dan senyawa hipolipidemia alami. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana efektifitas madu, minyak zaitun dan jintan hitam sebagai anti oksidan alami serta apakah mampu memperbaiki keadaan dislipidemia akibat diet tinggi kolesterol.
24 tikus (Rattus Novergicus L) ditimbang, dikelompokkan secara random menjadi 4 kelompok sama banyak. Semua hewan coba diadaptasikan selama 7 hari, kemudian diberikan Makanan Diet Lemak Tinggi (MDLT) selama 7 hari untuk membuat kondisi dislipidemia artifisial. Selanjutnya Kelompok I (kelompok kontrol) diberikan aquades, kelompok perlakuan I diberikan madu , kelompok perlakuan II diberikan minyak zaitun, kelompok perlakuan III diberikan minyak jintan hitam selama 10 hari. Kemudian diambil sampel darah untuk diuji profil lipid serum dan biomarker stress oksidasi (MDA). Data akan dianalisis dengan uji statistik parametrik ANOVA dengan α=0,05 kemudian dilanjutkan dengan Post-hoc multiple comparisons test uji Tukey.
Hasil penelitian setelah perlakuan menunjukkan ketiga perlakuan menyebabkan penurunan signifikan kolesterol total, trigliserida, kolesterol LDL dan MDA serta peningkatan signifikan kolesterol HDL (P= 0,000). Minyak zaitun yang paling efektif dalam menurunkan kolesterol total, trigliserida, kolesterol LDL, dan MDA serta paling efektif dalam meningkatkan kolesterol HDL, diikuti oleh Madu dan Jintan Hitam
Disimpulkan bahwa madu,minyak zaitun dan jintan hitam mempunyai efektifitas yang berbeda terhadap perbaikan profil lipid serum dan stres oksidasi.
Kata kunci : Herbal, Antioksidan, Senyawa Hipolipidemia
